NKRI dilecehkan dengan kata (Nasi Kulit Rego Irit)

Surabaya. SUARA JATIM news – Viral sebuah resto milik Albert di Jala Raya Tunjungan Surabaya, menggunakan nama NKRI .

NKRI yang seharusnya di sebut Negara Kesatuan Republik Indonesia kini di beri nama Nasi Kulit Rego Irit (NKRI), anehnya resto tersebut terletak  persis di depan Hotel Mojopahit yang merupakan bangunan saksi perjuangan dalam pertempuran Arek-arek Suroboyo melawan penjajah mengorbankan jiwa raganya hingga terjadi peristiwa penyobekan bendera Belanda menjadi merah putih untuk  menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan harga mati kini malah menjadi Nasi Kulit Rego Irit

Saat  awak media mendatangi Resto NKRI . Rabu, 19/08/2020 pukul 10:48 di Jl. Tunjungan no.88, untuk konfirmasi terkait dengan kata NKRI,  Albert  mengatakan dengan congkaknya “itu hak saya jual Nasi, saya tidak merugikan Indonesia, walaupun saya ganti dengan Nasi Kulit Rasa Ibu itu hak saya  Ujar Albert

Anehnya lagi Albert mengatakan, “Nama ini sudah saya Hak patenkan, kalau mau bicara konfirmasi ke pengacara saya,” tuturnya pada awak media

Umar Al. Khotob, selaku Ketua Puskominfo DPD JATIM saat di temui di ruang Kantor Media Panjinasional pada Rabu dini hari,  menjelaskan   ” Dari awal menurut saya untuk NKRI  ini adalah huruf-huruf yang disakralkan oleh para ulama’ serta para budayawan dan para pejuang-pejuang bangsa Indonesia, kenapa? kan negara kesatuan republik indonesia ini dengan 4 huruf  dibentuk dengan mengorbankan jiwa dan raga, nyawa, harta, semuanya dikorbankan untuk terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, ,jadi kalau harus dipasang di label makanan seperti resto dengan diartikan Nasi Kulit Rego Irit, ini sangat menyakitkan hati para pahlawan yang telah gugur pendahulu mendahului kita yang memperjuangkan mendirikan Negara kesatuan Republik Indonesia, ” tuturnya

Ia menambahkan “kita tidak  menuntut apapun terhadap resto itu disengaja atau tidak kita hanya meminta namanya  diganti apalagi dengan memakai label huruf-huruf yang disarankan oleh para pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia.” pungkas Umar Al. Khotop

Masih Umar,  “Semoga  pemilik Resto ini merubah nama restonya jangan memakai nama NKRI 4 huruf yang disarankan oleh para alim ulama juga para pejuang-pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” tegas Umar al khotop (*jib)

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4