TU7UH Jam DIGUYUR Hujan HEBAT Lebat, Desa PULUNG Kebanjiran

Ponorogo-SJN. Senin, 08/02/21 pukul 11.11 WIB, di Desa PULUNG Dukuh Krajan, Dusun MBELIK Celeng, Kelurahan Pulung Kecamatan Pulung Kota Ponorogo yang saat itu terjadi hujan deras dari mulai pukul 11.11 WIB hingga pukul 17:17 WIB mengakibatkan beberapa rumah warga bahkan kandang ternak ayam, bebek, itik (mentog-jawa) serta beberapa perabotan rumah tangga yang ikut HANYUT bersama  banjir. Tidak sampai di situ saja hujan luar biasa hebat LEBAT yang terjadi selama 7 jam tersebut juga mensebabkan sebuah pohon BAMBU juga roboh diterjang dan sempat mentimpah rumah warga di sekitarnya yakni rumah LIMBAD (57).

”rumah saya ini tertimpah pohon BAMBU milik tetangga yang bernama pak AGUS beliau adalah mantan DPRD Kota Ponorogo, mohon sekiranya pihak terkait sudilah untuk melihat dan memberi bantuan bagi kami warga desa PULUNG ini yang saat dilanda bencana, ”ungkap limbad. Ia menambahkan, ”apapun bencana ini sudah kami anggap musibah dari yang Maha Kuasa namun bagaimana lagi kami hanya orang MISKIN dan kini akibat banjir ini kami kini tidak punya apa apa lagi, ”tambahnya.

Di lokasi yang sama, MUJIANAH (50), pemilik tetangga sebalahan dengan LIMBAD menerangkan, ”kami juga merasa tidak berdaya dengan adanya musibah banjir ini sebab kami juga sedang merawat orang tua (ibu-red) yang saat ini sedang SAKIT keras, ”tandas Mujianah. Dia menambahkan, ”kami memohon dan berdoa pada Allah agar Pemerintah Desa Pulung terketuk hatinya untuk segara cepat tanggap darurat bencana yang kami alami ini, ”tambahnya dengan nada sedih.

Di lain tempat Setyo Budiono-Kabid Kedaruratan BPBD Ponorogo mengatakan, ”ada beberapa desa yang juga diguyur hujan deras selama 7 jam kemarin membuat sejumlah desa di 4 Kecamatan di Kota Ponorogo ini juga terendam banjir hingga ketinggian satu meter, mas dan kita sempat mencatat terdapat 4 kecamatan, ”kata Setyo saat ditemui SJN, Rabu (10/2/2021). Setyo menambahkan, ”terdapat 2 Kelurahan terparah terendam banjir yakni Kelurahan Purbosuman dan Kelurahan Suryodikraman yang juga terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai satu meter.

Masih Setyo, ”sebagian warga ada yang mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman dan beberapa lainnya memilih bertahan di rumah dengan alasan menjaga rumah mereka. Selain tingginya curah hujan, banjir juga akibat kiriman air dari pegunungan di Kecamatan PULUNG dan PUDAK yang sepanjang Rabu juga DIGUYUR hujan selama 7 jam, ”ungkapnya. (bad-jek)

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4