Akibat Bandel mengunakan Nama NKRI, Resto depan Hotel Mojopahit Surabaya, di Gruduk Ormas Pemuda Pancasila

Surabaya. SUARA JATIM news -Setelah beredarnya pemberitaan dari beberapa  Media online terkait penyalahgunaan nama NKRI yang diartikan Nasi Kulit Rego Irit oleh salah satu Resto depan Hotel Mojopahit di Jalan Raya Tunjungan Surabaya,

kamis 20- Agustus 2020,  Puluhan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) mendatangi tempat Resto tersebut. Kamis 20- 08- 2020) untuk segera menurunkan logo tulisan NKRI yang diartikan Nasi Kulit Rego Irit  agar di ganti dengan Nama lain

Datangnya puluhan anggota Ormas Pemuda Pancasila meminta pemilik Resto untuk membersihkan semua tulisan logo NKRI yang sempat disalah artikan dengan kata Nasi Kulit Rego Irit agar tidak menggunakan nama yang artinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pantauan awak media saat terjadinya proses pencopotan NKRI di lokasi Resto, beberapa pegawai Resto di suruh mencopot semua tulisan NKRI yang arti kepanjangan nya di salah artikan menjadi Nasi Kulit Rego Irit oleh Resto yang diduga ada unsur pelecehan

Saat salah satu anggota Ormas Pemuda Pancasila saat di konfirmasi terkait adanya unsur dugaan pelecehan NKRI,  “Tanggapan kita sangat di lecehkan, bangsa ini,  karena untuk mengambil nama NKRI itu sangat-sangat penuh perjuangan, NKRI itukan singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia mosok singkatan dari Nasi Kulit Rego Irit,  ujar Ali Badai

Masih tutur Ali Badai, “sedang saya tanyakan arti NKRI, pemiliknya tadi bilang gak tau..!!! saya tanyakan soal ijinnya pemilik bilang ada, sedang saya mintak tak ambil di Rumah, katanya, tutur Ali ke awak media

Tambah Ali, ” kita tetap mencari asal usul siapa yang mendirikan dengan kata singkatan seperti ini apakah ini bukan pelecehan?  Pungkas Ali dengan nada kesal,

Lain hal dengan Pak Pohadak selaku ketua LSM PAB melalui whatsApp nya pada awak media, “Biar saja selama pemilik warung tidak bicara membandingkan dengan.NEGARA KESATUAN TEPUBLIK INDONESIA….kalau dia sudah.bicara memperbanding.singkatan itu,berarti sudah ada pelanggaran pidana, imbuhnya.

Bahkan ungkapan terimakasih datang dari Umar Al. Khotop selaku ketua Puskominfo DPD Jawa Timur melalui video plotnya atas sikap tindakan tegas dari Ormas Pemuda Pancasila yang telah melakukan langkah pembelaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*jib)

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4