KH Asep Saifuddin Chalim: IKFINA dan BARRA, Dua Anak KESAYANGAN Saya untuk MEMBANGUN Mojokerto TAMBAH Lebih Baik
(1346 Views) June 21, 2020 12:49 pm | Published by pimred | No commentMojokerto-SJN. Kiai TAJIR yang BERHASIL mendirikan Pondok Pesantren (PONPES) Super Megah dengan 10000 santri yang juga DIKENAL dunia sebagai sosok pemuka agama KAYA RAYA dan GEMAR beramal JUTAAN rupiah tiap hari ini dan pernah jadi seorang KULI bangunan mengungkapkan pada SJN tentang Dukungan DUO Kasih Sayangnya di PILKADA Serentak di CABUP-CAWABUP Mojokerto 09/12/2020 mendatang. Mereka DUO Kasih Sayang, KH Asep Saifuddin Chalim adalah dr. Ikfina Fahmawati, M.Si (IKFINA) dan Muhammad Al Barra (Gus BARRA) yang bersatu dalam IKBAR. Cabup-Cawabup IKBAR yang didukung oleh nama besar KH Dr Asep Saifuddin Chalim, MA yang telah terkenal menghiasi pemberitaan di berbagai Media Massa dan memiliki RIPUTASI atau REFRENSI terkenal dengan ”TIM 17” saat mendukung pencalonan Gubernur Jawa Timur-Dra Khofifah Indar Parawansa.
Pendiri dan pengasuh dua PonPes yakni Amanatul Ummah Surabaya dan Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur ini mengungkapkan, ”saya melihat mereka ini sebagai dua anak kesayangan saya dan mereka berdua mencalonkan sebagai Cabup dan Wabup untuk menjadikan Kabupaten Mojokerto Lebih BAIK lagi dan sekaligus dapat menjadi MERCUSUAR bahkan TAULADAN bagi CAPUB dan WABUP lainnya Sejatim, ”ungkapnya saat ditemui di rumahnya Pacet-Mojokerto 19/06/2020. Kiai Asep nama panggilan akrabnya ini memang SUKSES besar dalam mengelola pendidikan bagi semua santrinya, terbukti para santri lulusan PonPes Amanatul Ummah ini banyak diterima di perguruan tinggi favorit baik di dalam maupun luar negeri seperti di Jerman, Mesir, Australia, Maroko, Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Yaman, Saudi Arabia, sedangkan untuk santri yang di dalam negeri banyak diterima di perguruan tinggi favorit seperti Unair, ITS, ITB, UI, UIN, Undip, UGM, UB, Unesa bahkan dari hasil try out kemarin sebelum wabah PANDEMICORONA melanda dunia ada sekitar 200 Santri Amanatul Ummah diterima di Fakultas Kedokteran.
Kiai Asep merupakan tokoh pendidikan yang SUKSES mengelola Pesantren Amanatul Ummah sebab tidak pernah minta sumbangan kepada pemerintah alias mandiri. ”Orang mengira saya ahli pendidikan padahal semua ini karena Faktor BAROKAH saja ketika saya merintis pondok pesantren ini pada awalnya cuma modal IKHLAS karena uang tidak cukup alias pas-pasan, ”tutur Kiai yang fasih berbahasa Inggris dan Arab ini. Dia menambahkan, ”BAROKAH itu datang dari KEIKHLASAN itu saja tidak kurang tidak lebih, hal ini pernah diucapkan Kiai Abdul Chalim beliau adalah ayah saya dan beliau adalah salah satu Kiai yang juga berperan besar atas berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama (NU), terutama dari segi administrasi saat itu atau lebih tepatnya untuk kepengurusan surat menyurat yang ditugaskan Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dalam mengisi nama-nama pengurus TANFIDIZYAH bersama Kiai Wahab Hasbullah, ”ungkapnya dengan bangga.
Di tempat lain SJN mendapatkan informasi yang sempat beredar ada beberapa Kecamatan yang telah dikunjungi IKBAR dalam kegiatan GERILYA SIMPATIK. Berbagai Kecamatan tersebut adalah Ngoro, Pungging, Mojosari, Trowulan, Sooko, Puri pada hari ini Kamis, 18 Juni 2020. kegiatan GERILYA SIMPATIK ini menyapa warga miskin dan terdampak COVID-19 beberapa desa di wilayah Kecamatan Jetis Utara Sungai Kabupaten Mojokerto. Kunjungan PASBALON (pasangan bakal calon) Bupati dan Wakil Bupati IKBAR ini mendapat sambutan yang meriah dan penuh simpatik yang luar biasa. Di Kecamatan Jetis itu IKBAR sempat door to door ke tujuh desa yakni desa Ngabar, Banjarsari, Sawo, Kupang, Bendung, Mojolebak dan terakhir di desa Canggu. Gerilya Simpatik IKBAR ini sukses MULIA didampingi oleh para remaja dari Karang Taruna, Relawan IKBAR, BEKISAR dan Tim Suksesnya Agus Basuki, SH dan Shobirin, SH.
Gus Barra menerangkan, ”saya terjun ke dunia politik, memang baru pertama kalinya, walau pertama kali saya sudah memiliki angan-angan dan harapan yang besar bagi Mojokerto. Pertama, soal program pembangunan pendidikan. Bagi saya pendidikan di Kabupaten Mojokerto masih sangat banyak ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta dan perbedaannya sangat mencolok, penyetaraan pendidikan itu penting, maka dari itu yang akan menjadi HARAPAN saya nantinya,’ ’ungkap Gus Barra pria lulusan AL Azhar Mesir ini. Dia menambahkan. ”untuk yang kedua, soal pembangunan infrastruktur, ada PR besar pembangunan INFRASTRUKTUR yang harus dirampungkan, mas (SJN). Pembangunan Infrastruktur di 18 Kecamatan di Mojokerto ini sudah sangat bagus tapi masih ada yang belum tersentuh dan harus diselesaikan dan harus ada upaya pengembangan kreatifitas sebab Mojokerto ini butuh IKON pembangunan yang mampu menjadi perhatian daerah-daerah lain Sejatim, ’’tegasnya.
Gus Barra melanjutkan, ”pembangunan wisata saat ini selalu menjadi andalan bagi suatu daerah atau kabupaten untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakatnya namun wisata di Kabupaten Mojokerto saya nilai masih jauh dari HARAPAN. Belum tampak pembangunan yang Fenomenal dan Berani Berjajar dengan wisata di daerah sekitarnya, padahal, potensi wisata di Mojokerto sangat mampu digali lebih dalam lagi untuk dikembangkan. Soal potensi wisata, tidak perlu diragukan. Air Panas itu, ya tetap seperti itu. Kenapa tidak digarap lebih baik?, lanjutnya. Masih Gus Barra, ”saat menjadi wabup nanti, saya sudah memiliki rencana besar di sektor pendidikan, pembangunan, pariwisata, bahkan sektor pertanian yang modern karena wilayah Kabupaten Mojokerto memiliki kelebihan di AGROBISNIS yang dapat menjadi Tauladan dan Mercusuar bagi Kabupaten lainnya Sejatim sesuai harapan ayah saya KH Dr Asep Saifuddin Chalim yang nantinya akan mendirikan International University agar dapat menjadikan Mojokerto bertambah Lebih BAIK, ”pungkasnya.
Pasangan IKBAR mengatakan telah mendapatkan rekomendasi dari tiga partai politik untuk maju di PilBup Mojokerto 2020. Informasi yang dihimpun SJN, tiga Parpol yang memberi rekomendasi tersebut memiliki 10 kursi di DPRD. Sehingga sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan IKBAR atau Ikfina-Barra. Rekom tiga Parpol tersebut disampaikan KH Asep Saifuddin Chalim, ayah dari Gus Barra menyampaikan pada SJN saat bersilaturahmi bersama para ulama dan tokoh masyarakat di Institut KH Abdul Chalim di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Mojokerto, 19/06/2020. Menurut Kiai Asep, tiga partai politik tersebut diantaranya Partai NasDem, Hanura dan PPP. Kiai Asep juga mengatakan, pihaknya masih membuka lebar bagi semua partai untuk bergabung dan Ia akan OPTIMIS untuk memenangkan pasangan IKBAR walau harus mengeluarkan biaya yang besar. Ia menegaskan, dirinya tidak akan mengkalkulasi berapa biaya yang dibutuhkan yang terpentimg dirinya ikhlas membantu untuk mensukseskan dan memunculkan pemimpin berorientasi kepada kesejahteraan rakyatnya. mec/sur/oke
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4
No comment for KH Asep Saifuddin Chalim: IKFINA dan BARRA, Dua Anak KESAYANGAN Saya untuk MEMBANGUN Mojokerto TAMBAH Lebih Baik