Memperingati Ruwah Desa Boro Dan Lestarikan Tradisi, Budaya Spiritualitas.

Sidoarjo – SuaraJatim.News – Peringatan Ruwah Desa Boro Tanggulangin, Sidoarjo, menjadi momen penting bagi warga Desa Boro untuk menjaga kelestarian tradisi, budaya, serta aspek spiritualitas. Acara Tahunan ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengenang para leluhur serta mempererat hubungan sosial antar warga, sekaligus meneguhkan nilai-nilai keagamaan yang sudah lama menjadi dasar kehidupan masyarakat Desa. Rabu 19 Februari 2025.

Kepala Desa Boro, M. Soichunnuriddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ruwah Desa Boro merupakan bagian penting dari warisan leluhur. Peringatan ini bertujuan melestarikan budaya yang sudah ada sejak lama. Selain itu, acara tersebut juga menjadi sarana memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar warga, hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial masyarakat.

Aspek budaya menjadi inti dalam peringatan Ruwah Desa Boro. Seluruh masyarakat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan, seperti doa bersama, pertunjukan seni tradisional, dan berbagai acara budaya lainnya. Masyarakat Boro sangat percaya bahwa melestarikan tradisi bukan hanya menjaga nilai sejarah, tetapi juga membangun rasa memiliki dan kebanggaan terhadap identitas budaya Desa.

Abah Lurah Udin atau M. Soichunnuriddin yang biasa di sapa, menekankan pentingnya kebersamaan dalam acara tersebut. Ruwah Desa Boro bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar warga. Momen ini memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik tua maupun muda, untuk berkumpul, berbagi cerita, serta memperkuat hubungan sosial yang telah terjalin dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan ini juga tidak lepas dari dimensi spiritual yang sangat kuat. Kyai Abdul Muthalib yang kondang sebutan Kyai Kera Sakti, hadir untuk Memimpin doa bersama serta memberikan tausiah. Dalam pesannya, Kyai Kera Sakti mengingatkan pentingnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat yang diberikan, serta menjaga hubungan spiritual yang baik dengan Sang Pencipta.

Kyai Kera Sakti juga menekankan pentingnya menghormati para leluhur yang telah berjuang untuk kemajuan Desa. Penghormatan kepada leluhur, menurut Kyai Kera Sakti, tidak hanya diartikan sebagai ritual, tetapi juga sebagai bentuk penghayatan terhadap ajaran yang telah diturunkan. Melalui doa dan ibadah bersama, masyarakat Boro diajak untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur mereka.

Selama peringatan Ruwah Desa, warga Desa Boro juga melakukan berbagai aktivitas keagamaan. Doa bersama menjadi inti dari kegiatan ini, di mana seluruh masyarakat berkumpul memohon keselamatan, keberkahan, serta kesejahteraan bagi Desa dan seluruh penghuninya. Prosesi ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merenung dan memperdalam aspek spiritual dalam kehidupan mereka. Peringatan Ruwah Desa Boro juga memperlihatkan semangat gotong royong yang begitu kental dalam budaya Desa.

Masyarakat bekerja sama menyiapkan acara, menjaga kelancaran kegiatan, serta memastikan bahwa setiap elemen budaya dan agama dalam peringatan ini terlaksana dengan baik. Semangat kebersamaan ini menjadi nilai penting yang harus terus dijaga dan diteruskan ke generasi berikutnya.

Secara keseluruhan, peringatan Ruwah Desa Boro Tanggulangin adalah manifestasi dari perpaduan tradisi, budaya, dan spiritualitas yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat. Melalui acara ini, warga Desa tidak hanya mengenang jasa-jasa leluhur, tetapi juga mempererat hubungan sosial, menjaga kelestarian budaya, serta memperkuat dimensi keagamaan dalam kehidupan mereka. M. Soichunnuriddin berketetapan setiap Tahun dapat menggelar peringatan Ruwah Desa Boro. Dan harapan acara ini dapat menjadi momentum mempererat hubungan antar warga serta menjaga nilai-nilai luhur warisan nenek moyang, leluhur yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Boro Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.

(Moh.Shobirin)

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4