TrukTang BBM Kepergok NGOMPOL di Sekitaran Jalan Raya By Pass Krian

SJN-Sidoarjo. Mungkin truk tangki BMM (bahan bakar minyak) ini butuh Popok atau Pembalut ungkapan yang pas bagi truktang BBM Ngompol atau istilah kerennya Kencing di jalanan. Dari pantuan Investigasi SJN di lapangan ditemui seorang sopir dan kenek truk tangki Pertamina Kepergok sedang ‘NGOMPOL’ di jalan sekaligus menjual eceran bensin secara ilegal kepada Penadah di sekitaran Jalan Raya By Pass Krian Sidoarjo. Dari kejauhan SJN mengamati sebuah truk tangki berisi premium, selang, jeriken dan mobil modifikasi yang digunakan untuk mengangkut BBM hasil Aroma Pesing Ompolan pukul 13:31 WIB pada hari Kamis, 25/06/20.

”Anggota SJN yang hendak ke kantor SJG (Suara jatim Group) saat itu mendapati dan melihat gelagat mencurigakan di balik mobil tangki itu di seberang jalan. Rupanya sopir tangki tampak mengeluarkan isi truk yakni sejenis premium dari tangki melalui selang ke jeriken berkapasitas 30 liter dan ember besi yang telah disiapkan pembelinya, ”kata Feri salah anggota SJN. Feri menambahkan, ”saat saya dekati untuk ambil gambar yang terindkasi dugaan truk tangki BBM Ngompol ini saya langsung didorong dan hampir dipukul agar diminta untuk jangan ambil gambar (difoto-red) oleh si sopir dan si kenek, ”tambahnya.

Feri mengungkapkan, ”isi truktang BBM yang berisi 32.000 liter diompolkan di tengah jalan tentu saja membuat rugi pengusaha SPBU, aksi BBM Ngompol ini jelas PENCURIAN dan PENGGELAPAN sebab mengeluarkan isi BBM dari dalam tangki di sembarang tempat atau bukan di SPBU yang dituju. Dengan adanya aksi BBM Ngompol ini Pengusaha SPBU dapat DIRUGIKAN hingga puluhan juta dalam satu bulan karena ketika tangki BBM sampai di SPBU terjadi penyusutan yang cukup besar. Coba bayangkan jika dari satu tangki premium DIOMPOLKAN sebanyak 100 liter sehari tentunya kerugian yang diderita pengusaha SPBU sebesar Rp 650.000 per hari belum termasuk penyusutan BBM jenis solar bersubsidi, ”ungkap Feri dalam investigasinya.

Ahad Rahedi-Supervisor Communication dan Relations Pertamina (marketing operation ragion) MOR V PERTAMINA Surabaya memberikan keterangan resmi dan eksklusif tentang maraknya truktang BBM Ngompol ini. “Kami akan memberikan sanksi tegas pada AMT (awak mobil tangki) yang dengan sengaja mencuri bahkan menjual kepada penadah secara ilegal ini, mas kami akan cek waktu atau timer pada GPS (global positioning system) yang telah kami pasang di setiap truk tangki BBM tersebut, nah di situlah kita akan mengetahui kapan dan di mana truk tersebut berhenti bukan pada SPBU yang dituju, “tegasnya. Ahad menambahkan, “hal ini sangat merugikan bagi pengusaha SPBU sekaligus rakyat sebab jika BBM yang dikencingkan atau diompolkan tersebut adalah BBM bersubsidi, “tambahnya.

Ahad melanjutkan, “kami sangat berterima kasih atas temuan dan masukan infromasi tentang truk tangki BBM Ngompol ini sebab dengan adaya kerja sama berbagi informasi ini kami kita dapat meminimalisir praktek ilegal ini, mas. satu hal lagi agar dapat disampaikan pada masyarakat tentang pengangkutan BBM dari Depo Pertamina menggunakan armada truk tangki yang dikelola oleh mitra usaha dan telah ditunjuk pihak Pertamina. Sistem kerjasama dan kontrak perjanjian yang kuat tentunya membuat pihak Pertamina juga punya kewajiban agar selalu memantau kinerja pengelola truk tangki ini. Jika ada aksi pencurian akibat aksi nakal para AMT berarti selain supir dan oknum pencurinya yang ditindak namun pihak mitra sebagai atasan supir dan pengelola armada truk tangki ini pun harus ikut ditindak tegas, “pungkasnya saat ditemui di sebuah Cafe Pertamina Surabaya 10/07/20. sur-fer-mec-pri

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4