Wawali Kota Surabaya Armuji Ketika Sidak Di Perusahaan Penahan Ijazah Dikatakan Penipu, Madas DPD Surabaya Tidak Terima Menutut Untuk di Adili.

a25c7b72-d5e3-41c8-9742-1bdc9cd7c3de

Surabaya – SuaraJatim.News – Ketua DPC Madas Surabaya, Rahmad Tulloh, begitu mendengar, Wawali Kota Surabaya dikatakan ‘Penipu’ oleh pemilik Perusahaan penahan ijasah, langsung meng kumpulkan Madas se Surabaya dari DPAC-DPAC, Seluruh Kecamatan di Wilayah Surabaya dikumpulkan. Di
Jl. Ngaglik Surabaya.
Selasa 15 April 2025, sekitar pukul 19.35 WIB.

Dari musyawarah tersebut diputuskan untuk Membela Wawali Kota Surabaya Bapak Armuji, untuk melaporkan dan akan di dukung oleh Madas yang berada di Wilayah Surabaya sebanyak 15 DPAC se Kecamatan di Wilayah Surabaya. Jangan sampai tidak diadili orang seperti itu. Bapak Armuji adalah Bapak kita (Madas Surabaya), siapa yang berani menghina apalagi dikatakan ‘Penipu’, kami bergerak untuk membantunya supaya pemilik PT.Sentosa Seal mempertanggungjawabkan ucapannya yang mengatakan Bapak Armuji ‘Penipu.’

Kami Madas atau orang Madura Asli yang berpijak di Kota Surabaya dan makan-minum mencari nafkah di Kota Surabaya, sudah sepantasnya mendukung Bapak kita Armuji, yang sudah kita pilih untuk menjadi Wakil Walikota Surabaya. Walau ketika itu itu Bapak Armuji tidak berada di tempat dan diwakili oleh ibu Ayu beserta staf. Dan berjanji pasti aspirasi Arek Madas Se Surabaya ini akan disampaikan.

Bapak Armuji pada hari kamis tanggal 17 April 2025 melakukan sidak ke PT. Sentosa Sel terkait kasus pencemaran nama baik. Bapak Armuji selaku wawali Kota Surabaya dan penahan ijazah karyawan.

Video⬇️

6a11a720-f7ec-4e68-9423-ff95ee727ebc338d48d4-0fb5-4514-bbd2-64173bf84882

Bapak Armuji d dampingi polrestabes Surabaya yang diwakili oleh Waminnya beserta dari Polres Tanjung Perak Surabaya yang diwakili oleh Bapak Waka dan jajarannya serta ketua Madas DPAC se Kecamatan Surabaya sebanyak 15
DPC. Rahmatullah Ketua DPAC Surabaya serta Bapak Mislan dari DPAC Kenjeran
Bapak Dopir dari DPAC Tambak Sari,
Bapak H.Matsehri Ketua DPAC Asemrowo, Bapak H. Ali ketua DPAC Semampir dan Ketua-ketua lain yang hadir beserta anggotanya se Kecamatan Wilayah Surabaya.

Aksi Ormas Madas se Surabaya ini menggelar Bela Armudji Wakil Walikota Surabaya. Ormas Madura Asli (Madas) menggelar aksi bela Armudji Dalam pelapor nya yang dilakukan pemilik CV. Sentoso Seal, kepada pihak kepolisian Atas pencemaran nama baik Dan dugaan penahan ijazah karyawannya. Ketua DPC.Ormas Madura Asli Madas Wilayah Surabaya Rahmatullah di dampingi oleh ketua DPD Jatim Bapak Zainal Fatah dan Ketua DPC Kenjeran Bapak Mislan serta Ratusan massa anggota Madas menggelar aksi bela Armudji di Balai kota Surabaya, Jalan Wali Kota Mustajab.

Selain itu juga, dalam Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan penahanan ijazah milik karyawan, yang sempat viral di media sosial melalui unggahan akun @cakj1. Dalam aksi damai yang dikawal ketat oleh aparat kepolisian, massa menyuarakan dukungan kepada Bapak Wawali Kota Surabaya (Armudji) dan tuntutan agar Perusahaan segera mengembalikan ijazah para pekerja yang ditahan tanpa dasar hukum yang jelas. “Ini bentuk ketidakadilan terhadap pekerja. Ijazah adalah hak pribadi yang tidak boleh disandera,”ujar salah satu peserta aksi.

Kasus ini juga menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Surabaya. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) bahkan turut mendampingi perwakilan korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Pemkot berkomitmen melindungi hak-hak pekerja. Tidak boleh ada Perusahaan di Surabaya yang semena-mena terhadap buruhnya,” tegas Kepala Disperinaker.

Saat ini, laporan telah diterima pihak berwajib dan proses hukum akan terus dikawal hingga tuntas atau selesai di kejaksaan.

Video⬇️

35013501-5b50-40b0-b956-4039f4cc9869ab516718-3990-43fe-9e60-66035b7ffec5

Orasi Demo Besar Mengerakan Massa Se-Surabaya, Sekjen DPD Madas H. Taufik, S.H. bersama Anggota dan Srikandi Madas yang akrab disapa Ririn menyatakan ketidakpuasan atas arogansi oknum pengusaha Surabaya tersebut. Pasalnya Armuji sempat dilaporkan karena menanyakan ijazah yang ditahan di Pergudangan Margomulyo setelah warga setempat mengadukan masalah ini ke Wakil Walikota Surabaya, Bapak Armuji. Kemudian mengkonfirmasi melalui telepon WhatsApp tentang ijazah yang ditahan, namun mendapat respons tidak menyenangkan dari perusahaan atau pergudangan terkait. Madas DPC Surabaya merasa geram dan tidak terima atas dilaporkannya Wakil Walikota Armuji ini.

Madas sendiri adalah Organisasi Masyarakat yang mewadahi suku Madura di perantauan dengan tujuan membentuk warga Madura yang bermoral, bermartabat dan ber akhlakul karimah. Madas membuat hearing orasi demo besar – besaran di Bakesbangpol Kota Surabaya untuk menindak lanjuti langkah pemilik perusahaan tersebut. “Pemkot berkomitmen melindungi hak-hak pekerja. Tidak boleh ada Perusahaan di Surabaya yang semena-mena terhadap buruhnya,” tegas Kepala Disperinaker.

(Pri-Tim)

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4