Istri Lari Ke Batam Karena Hutang Dan Disana Berselingkuh Anak Jadi Korban Dan Di Duga Di Exploitasi.
(96 Views) September 25, 2024 6:47 am | Published by pimred | No commentBatam – SuaraJatim.News – Unik dan menarik ketika suami tidak kaya lagi Lagi, Istri Minta diantar keluar pulau Batam, untuk menghindari hutang-hutangnya yang istri lakukan dan ingin melarikan diri ke Batam. Berikut Kisah Piluh Didit dan Yatmi suami istri Asal Kertosaono Nganjuk Jawa Timur.
21 September 2024.
Batam-KIO. Kisah ini bermula ketika sang istri bernama Suyatmi atau akrab dipanggil Yatmi asal Desa Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur yang punya Ide atau Gagasan ingin bekerja di Batam maka diturutilah keinginan sang istri Yatmi 40 Tahun oleh sang suami Didit Satiawan 42 Tahun dengan penuh Keikhlasan dan demi memperbaiki keadaan Ekonomi rumah tangga mereka di tengah suasana ekonomi yang tak menentu dan tak stabil di Indonesia saat itu, 18 Oktober 2023, mereka telah merajut tali pernikahan selama 20 Tahun itu Dikarunai 2 anak Perempuan.
Dua anak perempuan mereka bernama Dinda 18 Tahun dan Tata 11 Tahun yang juga sempat mengantarkan ibunya Yatmi ke Bandara untuk bekerja di Batam.
Selang beberapa bulan kemudian lebih tepatnya pada 20 Januari 2024 atau sekitar 4 bulan selanjutnya Yatmi tanpa Kabar tanpa Berita tidak Membalas pesan What’sApp (WA) sang suami, apapun yang disampaikan oleh Didit pada Yatmi. Hal ini membuat Didit bertanya tanya ada apa dengan Yatmi sang istri.
Tanpa berpikir panjang Didit langsung berangkat ke Desa Kibing Kecamatan Batu Aji Kota BATAM Kepulauan RIAU Negara INDONESIA.
Saat bertemu dengan Yatmi setelah 4 bulan kemudian tanpa Kabar itu Didit mentanyakan tentang Alasan kenapa Yatmi tidak Membalas pesan WA darinya Didit sang suami.
Uatmi menjawab, ”nek wis Sugih maneh aku Gelem mbalik karo pean mas, (jika kamu sudah Kaya lagi seperti dulu Aku (Yatmi), mau Balikan pada kamu, mas)” ujar Yatmi bagaikan orang atau wanita paling Tolol sedunia setelah Pernikahan mereka Berdua selama 20 Tahun yakni 11 Oktober 2004.
Bukti buku Nikah antara Didit dan Yatmi. Didit menjelaskan pada KIO, ”memang saya pernah Kaya mas saat berbinis Rental motor di sekitaran pasar Banaran dan buka Warung Kopi sekaligus Pengecer Judi Toto Gelap (TOGEL) setelah Ditangkap polisi, saya Berhenti dan Kapok jadi Pengecer Togel dan cukup buka WarKop saja, mas sampai sedikit demi sedikit menuju Bangkrut dan Sepi ditambah Gaya hidup yang Sok Kaya istri saya (Yatmi) membuatnya tidak terima dengan keadaan Finansial keluarga kami saat itu.
“Aku ini sudah Jelek ditambah sudah tidak Kaya lagi mungkin yang membuat Yatmi jadi Bosan mas” jelasnya.
Memang Informasi yang didapat dari warga sekitar Banaran bahwa Yatmi ini memang suka mempinjam uang dari siapapun entah itu sanak keluarga Didit atau teman, tetangga kanan kiri dan jauh dekat Didit bahkan dari sampai ke Rentenir. Informasi itu disampaikan oleh kedua orang tua Didit yang saat ditemui KIO menyampaikan, ”kami sebagai orang tua bahkan sudah mengganti Uang pinjaman dari manapun yang telah dipinjam Yatmi sampai puluhan juta loh mas, bahkan malahan membengkak hingga 75 juta yang terakhir membuatnya Lari ke Batam dengan Dalih cari Kerja” ucap Ibu Didit.
Di tempat yang sama Ayah Didit juga menambahkan, “alasan saja cari kerja padahal Lari dari Tanhgungan Hutang yang tak jelas untuk apa, entah beli apa, gawe Tuku lanangan paling (beli laki-laki, mungkin-red). Ke Batam itu loh merayu Didit untuk Diantar jadi istilahnya ingin melarikan diri dari suami, itupun minta Diantar, itu hanya alasan saja” tambah Ayah Didit.
“Jika Hutang itu atas Kehendak berdua suami istri mungkin kami akan Bantu untuk Ganti bagaimanapun caranya namun karena hutang tanpa persetujuan Suami atau Anak kami Didit, maka tidak bisa kami Bayar lagi pula sudah terlalu banyak, mas, ”tambahnya.
Sementara itu Yatmi saat dikonfirmasi lewat WA, menjelaskan pada KIO, “saya ini intinya sudah tak mau Hidup bersama Didit lagi mas, masak saya tinggal sebulan ke Batam sudah berselingkuh, bikin aku Jengkel saja. Lah di sini juga memaksa anak kami untuk Ikut balik ke Jawa Timur, apalgi dulu pernah KDRT (Kekarasan Dalam Rumah Tangga-red) dengan aku, mas. Pokok e aku Emoh urip ambek Didit lagi” tampis Yatmi saat dikonfimasi lewat WA disertai melampirkan Bukti obrolan Vidio Call dengan Wanita Idaman Lain (WIL) Didit.
kantor kelurahan Kibing Kecamatan Bumi Aji Kota Batam kepulauan RIAU Kembali pada Didit, “terlepas dugaan saya ini Selingkuh atau tidak yang jelas jika sudah tidak Suka dan Cinta lagi dengan saya kerena Kesalahan saya seharusnya jangan Menggantungbegini mas sebab saya sudah Siap untuk Menceraikan si Yatmi itu, apalagi Bukti yang Dikirimkan berupa panggilan video lewat WA itu hanya Rayuan bukan Bukti kuat dugaan saya Selingkuh apalagi Menuduh atau Mentuding saya selingkuh, mas. Karena dampaknya itu Loh pada anak kami yang ke dua yakni Tata (11) Tahun jadi Korban Ekploitasi anak di bawah umur dengan Ikut ibunya Yatmi kerja hingga tidak dapat meneruskan Sekolah. Coba Bayangkan Hak Anak untuk Bersekolah itu Dirampas demi EGO ibunya” lanjutnya.
“Apalagi di sana (BATAM) sekarang Yatmi sudah punya Kekasih baru mas, sebab pernah Digerebek oleh RT dan RW hingga 2 kali ketika menerima Tamu melebihi jam malam di sebuah Permukiman warga di sebuah rumah Taman Lestari pada saat Puasa Ramadhan bulan Maret 2024 lalu mas, dan saya dapat Informasi ini juga langsung dari RT setempat dan Lurah Desa Kibing. Saat Dipergoki warga, Yatmi bersama seorang Pria beristri bernama Rusli di dalam ruang tamu sebuah rumah pukul 00.00 WIB (jam 12 malam) yang berdalih bangunkan Sahur” tambah Didit.
Masih dengan Didit “yang menjadi Pertanyaan saya ini kenapa RT, RW Perumahan Taman Lestari sekaligus Lurah Desa Kibing Kecamatan Batu Aji Kota Batam Kepulaun Riau ini tidak Mengusir salah satu Warganya yang tidak Jelas status tanpa Surat Domisili seperti Yatmi itu seharusnya sebagai RT itu Merukunkan Tetangganya sedangkan RW itu Merukunkan Warganya, yang dapat Insentif (upah) dari Kelurahan jika terjadi suatu Masalah namun dalam hal ini seolah olah Lemot tak berdaya untuk mengambil tindakan Tegas seolah terjadi Pembiaran dalam hal Aib bagi warga dari Kedua pasangan yang berstatus Istri orang dan Suami orang” pungkas Didit saat ditemui di Ruang Tamu Dinas Sosial (DinSos) Kota Batam.
(Tim-Red)
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4
No comment for Istri Lari Ke Batam Karena Hutang Dan Disana Berselingkuh Anak Jadi Korban Dan Di Duga Di Exploitasi.