Ketidak Puasan seorang Ibu Terhadap pelayanan polres Sidoarjo terkait kasus Asusila putrinya

SURABAYA. Suarajatim.news | Nasib seorang ibu yang di ketahui bernama  Suparti tingal di kampung Gersikan Surabaya, sangat kecewa dengan layanan kepolisian polres Sidoarjo ketika hendak melaporkan kejadian peristiwa yang menimpa putrinya bernama inisial YST. (21) tinggal di kampung Gersikan 6 Surabaya

Sabtu, 12/09/2020 Awal peristiwa YST dijemput oleh temannya di tempat kediamannya sekitar pukul 20:00 wib oleh  sekitar 3 orang perempuan semua  yang merupakan teman dari YST, tiga dari teman tersebut diketahui bernama Tasa, Falin, Arini dan Manda, menurut keterangan dari ibu YST selaku korban

Ketika hendak diajak jalan-jalan oleh ke 3 (tiga) temannya kearah Sidoarjo, Namun saat ketika sampai di Pondok Candra di daerah sekitar dibawah jalan Tol, korban YST di penganiayaan yang Diduga dengan cara pengeroyokan oleh sesama teman perempuannya hingga mengalami beberapa memar di tubuh korban YST

Setelah terkurai lemas akibat pengeroyokan yang di lakukan oleh 3 perempuan yang merupakan teman korban, dalam keadaan lemas maka dari tiga perempuan tersebut menyuruh 2 orang teman laki-laki nya yang merupakan teman dari 3 perempuan yang telah mengeroyok YST selaku korban

Dalam perjalanan arah tujuan pulang ke tempat kediaman YST yang menempuh jarak lumayan jauh, di tengah perjalanan begitu nampak kelihatan sepi korban YST malah dibuat kesempatan yang diperlukan perbuatan  tidak senonoh yaitu perlakuan pemerkosaan oleh 2 laki-laki tersebut yang hendak mengantarkan pulang korban

Dengan kejadian peristiwa tersebut, Suparti selaku ibu korban mendatangi polsek setempat yaitu polsek Waru untuk melaporkan kejadian yang menimpa putrinya, namun oleh polsek Waru malah di arahkan ke Polres

Senin 14/09/2020, pada Siang harinya sekitar pukul 09:00 wib, Suparti mendatangi Polres Sidoarjo sesuai arahan dari polsek Waru Sidoarjo

Namun pengaduan laporan ibu Suparti kepolres Sidoarjo hingga saat ini belum ada tindakan penanganan laporan terkait kasus yang menimpa putrinya yang di alami mulai unsur penganiayaan hingga terjadinya pemerkosaan

Suparti pada awak media SUARA JATIM NEWS menuturkan, “saya sangat kecewa dengan kepolisian Sidoarjo yang katanya melayani Masyarakat kok saya di buat 4 kali mondar mandir dari Surabaya Sidoarjo

Hingga peristiwa ini di tangani oleh LBH kuasa Hukum FAAM yang berkantor di jalan Raya Demak Surabaya. (*jib)

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4