Akses Jalan Ditutup, Warga Gunung Anyar Ancam Blokade UINSA.

Surabaya – SuaraJatim.News – Usai diresmikan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas pada Senin 14 Nopember 2022. Kampus 2 Universitas Sunan Ampel (UINSA) Surabaya di lahan seluas tiga hektar di Kelurahan Gunung Anyar Kecamatan Gunung Anyar Surabaya menyisakan Duka Bagi Warga Sekitar UINSA.

Data dihimpun, pada tanggal 27 Juni 2023 di Kecamatan Gunung Anyar, telah dilakukan rapat koordinasi dan audiensi antara warga RW 03 Kelurahan Gunung Anyar Bersama UINSA dengan pembahasan sebagai berikut :

1. Apabila ada warga RW 03 dan RW 02 Kelurahan Gunung Anyar berminat untuk berkuliah di UINSA maka, untuk nomor pendaftaran nya diserahkan ke UINSA melalui ketua RW untuk disampaikan ke Pimpinan UINSA atau yang menangani.
2. Warga meminta UINSA membuka pintu Barat dan Timur.
3. Warga meminta UINSA memelihara saluran Tengah.
4. UINSA memberikan Prioritas sebagai tenaga kerja di UINSA untuk warga RW 03 dan RW 02 Kelurahan Gunung Anyar.
5. Tanah yang di tengah-tengah Uinsa milik masyarakat kembalikan seperti semula.

“Janji UINSA melalui bagian umum Ikhwan P, tak komitmen. Staff nya yang diturunkan menemui kami dan rombongan. Yang komitmen dong, janji – janji sampai sekarang tidak dipenuhi. Jika sampai akhir bulan ini tidak ada itikad baik dari pihak UINSA, kami akan blokade jalan UINSA Kampus 2 di Gunung Anyar,” tegas Ketua LPMK.

“Janji manis UINSA yang menyebutkan, warga sekitar akan dipekerjakan, akses jalan akan dibuka serta warga akan diberdayakan, ini omong kosong atau iming-iming belaka” cetus Moch. Mukson Ketua LPMK Kecamatan Gunung Anyar 20 Februari 2024. Moch Mukson menegaskan,” biarkan warga kami ( RW 3) Gunung Anyar mengais rejeki disekitar UINSA tanpa dipungut biaya,” ucapnya.

Dihubungi Budi Santoso, Humas PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) pada bulan Desember 2023, Rektor UINSA, Prof Akh. Muzakki mengatakan, terkait hal tersebut diserahkan kepada Bagian Umum UINSA. “Bapak Ikhwan selaku koordinator, Silahkan langsung menghubungi bagian umum,” ujarnya singkat. Bagian Umum UINSA ini kata Budi, orang super sibuk. Janji temu berkali kali via telepon maupun Chatting WhatsApp selalu tidak ketemu atau klik.

“Kepentingan warga bukan main-main. Tentunya kami harap pihak UINSA memberikan waktu, kapan, dimana dan tanggal nya ditentukan agar permasalahan ini dapat terselesaikan,” pinta Budi dari Media Bidik Nasional.

Untuk diketahui, Kampus yang menempati lahan seluas tiga hektar ini kata Ahmad Sanusi Ketua RW 03 Kelurahan Gunung Anyar bahwa selama belum ada Gedung UINSA masyarakat dengan leluasa menggunakan akses jalur tanah tegalan maupun tanah sawah yang di klaim tanah warga.

“Gak onok niat apik UINSA (tidak ada niat baik sepertinya UINSA-red), janji ditemui pihak bagian umum, namun staff baru yang tidak paham permasalahan malah ditugasi menemui kami. Gak jelas!” ucapnya usai pertemuan. Disisi berbeda, Eko Wahyu dan Mustofa(Staf Umum anak buah Bapak Ikhwan), perwakilan UINSA mengaku akan menyampaikan segala pelaporan warga Kelurahan Gunung Anyar yang mereka terima.

“Kami menjalankan tugas dari bagian umum UINSA. Mohon maaf karena ada keperluan mendadak, Bapak ikhwan belum dapat menemui warga dan tentunya semua laporan akan kami sampaikan,” ujar Elo Wahyu.

Menyikapi masalah Warga Kelurahan Gunung Anyar, Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori menyampaikan, “bagaimana tanggapan dari hasik pertemuan yang diwakili ketua LPMK, RW, serta warga.”

Laporan: Tim.

(Redaksi)

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u3281444/public_html/suarajatim.news/wp-content/themes/magazimple1.0dev/addthis.php on line 4